Buku Nikah Hilang? Panik!

Buat yang sudah menikah, pasti punya buku nikah, dong? Buku nikah diserahkan bapak penghulu di hari pernikahan sebagai bukti pernikahan tersebut telah sah di mata hukum. Bagi yang beragama Islam, pencatatan perkawinan dilakukan di  Kantor Urusan Agama (KUA). Akta perkawinan dibuat rangkap dua, satu disimpan oleh Pegawai Pencatat dan satu lainnya disimpan di Panitera Pengadilan di wilayah Kantor Pencatatan Perkawinan itu berada, lalu suami istri yang baru disahkan tersebut diberikan buku kutipan akta nikah, satu buku nikah istri berwarna hijau dan satunya lagi buku nikah suami berwarna cokelat. (Jangan tanya kenapa nggak ada buku nikah untuk mertua :p).

Buku nikah ini merupakan salah satu dokumen penting meski kegunaannya tidak sering selayaknya KTP. Menurut pengalaman saya sih buku nikah itu keluar dari lemari pada saat mengurus surat pindah, akta kelahiran anak, membuat paspor, mengurus visa, dan yang terakhir saat mau buat paspor anak. Nah, karena tidak sering digunakan, kadang kita lupa di mana sih kita simpan dua sejoli itu tuuhh... dan meski namanya buku istri dan buku suami, bukan berarti masing-masing menyimpan satu, seringkali istrilah yang kebagian tugas menyimpan dokumen-dokumen penting termasuk dua buku nikah. Dan kalau kedua buku itu nggak ketemu pada waktu akan digunakan, gimana? Yang jelas pasti panik, hehehe...

Kejadian ini menimpa saya buibu, saat mau mengurus paspor si bos kecil bulan Maret 2016. Seingat saya terakhir kali pegang-pegang buku nikah adalah waktu saya mengurus visa Amerika bulan Agustus 2015. Setelah berkali-kali bongkar lemari, kolong kasur, rak buku, rak sepatu, sampai ke dapur, akhirnya saya pasrahkan dan mengakui buku nikah saya hilang - dua-duanya pula. Huhuuu...

Setelah browsing-browsing dan mendapat info yang berbeda, saya akhirnya minta tolong abang untuk nanya ke KUA tempat saya daftar nikah dulu, bagaimana prosedurnya mengurus buku nikah yang hilang. Jadi begini:

1. Buat surat keterangan kehilangan ke kantor polisi. Pelayanan polisi ini buka 24 jam ya buibu, pakbapak, jadi gak usah ragu mampir ke kantor polisi mana saja jam 2 pagi abis shift malem untuk melaporkan kehilangan, dan gak mesti dekat domisili juga. Di kantor polisi nanti diminta menunjukkan KTP , copy buku nikah dan menjelaskan bagaimana kejadiannya sampai hilang. Waktu itu pak suami datang sekira jam 8 malam dan bilang buku nikah hilang sepertinya waktu pindah rumah. Ya mosok mau bilang habis ngacak2 rumah dan nggak ketemu juga tuh buku.
Polisi: Ada yang bisa dibantu, pak?
Suami: Mau urus surat keterangan hilang, pak.
Polisi: Dokumen apa yang hilang?
Suami: Buku nikah.
Polisi: (sambil cengar cengir) bikin baru di KUA aja pak, sama yang baru, hehehe...
Suami: bisa aja si bapak. Maunya juga gitu pak. (*lemparin wajan)

2. Datang ke KUA tempat dulu menikah atau mendaftar nikah, isi buku tamu, dan ceritakan maksud kedatangan yaitu mengurus duplikat buku nikah. Kalau di KUA tempat saya, operasionalnya jam8 pagi sampai 4 sore. Makin pagi makin baik karena siapa tahu ada syarat yang kurang jadi bisa langsung selesai. Tunjukkan surat dari kepolisian, harus yang ASLI yaa... saya sempet salah bawa waktu itu malah bawa fotocopy-nya dan disuruh balik lagi ambil yang asli. Berikan juga copy buku nikahnya, lalu nanti petugas akan cari catatan nikahnya di ruang arsip. Setelah ketemu, ibu petugas nanya kenapa bisa hilang dsb dll. Lalu beliau saya mau dibikin bentuk buku atau lembaran. Karena pengennya keren sama dengan yang aslinya, saya minta dibuatkan bentuk buku. Begini kurang lebih percakapan saya dengan ibu petugas KUA.

Ibu KUA: Tapi mbak, ini menurut ketentuan loh ya bukan kata saya, kalau bentuknya buku biayanya tentu beda ya.
Saya: Oh iya bu, nggak papa. Berapa bu biayanya?
Ibu KUA: ini menurut yang tertulis di sini, kalo saya sih orang baru di sini, biayanya dua ratus ribu.
Saya: Boleh, bu... Yang penting saya punya bukunya lagi, hehe (*insecure mode on)
Ibu KUA: Siapin foto 2x3 3 lembar ya.
Saya: Ada nih bu, tapi warna latarnya beda. Saya merah, suami biru.
Ibu KUA: Ya nggak apa kok, nggak ngaruh. Cuma kalau dilihat aja warna-warni.
Saya: Oke bu, biarin deh jadi cerah ceria juga kok, hehe. Kapan jadinya bu?
Ibu KUA: Langsung jadi mbak. Tunggu aja di depan, nanti kalau sudah jadi langsung dipanggil.

Saya pun menunggu di ruang tunggu. Oh iya, saya datang nggak sama suami tapi sama abang, karena suami lagi kerja. Setelah bukunya jadi, saya dipanggil dan diminta masuk ke ruang kepala KUA untuk minta tanda tangan. Nah, kalau bisa memang datang suami istri ya buibu, pakbapak, karena bakal "diinterogasi" sama kepala KUA.

Saat saya masuk, langsung ditanya kenapa bisa hilang dsb dll. Lalu ditanya, ini suami istri kan? dengan posisi tangan sudah di atas buku duplikat siap ttd. Begitu kami jawab bukan, ini abang saya, beliau mengurungkan ttd. Lalu nanya, nggak lagi ada masalah sama suami kan? Soalnya ada kasus buku nikahnya ada sama suami, lalu istri mau nuntut cerai tapi bukunya nggak dikasih jadi lapor hilang, bikin duplikat lalu nuntut cerai suaminya. Begitu. Tapi beliau lihat surat kepolisian yang buat suami saya jadi yakin dengan jawaban saya bahwa ini murni kehilangan lalu beliau pun ttd. Setelah dinasehati agar menyimpan bukunya baik-baik, saya pun meminta cap di ibu petugas tadi, bayar biaya duplikat, lalu pulang.

Phewww...

To sum up, kalau mau mengurus duplikat buku nikah, datang ke kantor polisi buat surat kehilangan, datang ke KUA dengan membawa surat tsb, copy buku nikah, dan foto 2x3 sebanyak 3 lembar.

Tapi, meski urusnya gampang, tetap lebih baik mencegah ya. Simpan dokumen penting baik-baik dan segera simpan di tempat yang sama setelah digunakan untuk mencegah tercecer atau lupa taruh.

Semoga infonya bermanfaat buat yang mengalami kejadian yang sama :)



Komentar

  1. Bund mau nanyak copy buku nikah itu gimna ya?
    Soalnya punyakku gag di foto copy lansung hilang bukunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya foto copy buku nikah. Yang bagian ada nama dan ttd kita. Kalau itu nggak ada juga, gak tau deh mungkin prosesnya beda :)
      Silakan datang ke KUA yang memproses pernikahannya ya.

      Hapus
  2. Bund mau nanyak copy buku nikah itu gimna ya?
    Soalnya punyakku gag di foto copy lansung hilang bukunya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nonton Konser BTS! Di Singapore!!

Tiket Pesawat Salah Nama: Jetstar

Jalan-Jalan ke Jepang 2: Dari Bandara ke Airbnb