Tiket Pesawat Salah Nama: Jetstar

Memang ya, pengalaman itu adalah guru yang paling berharga. Saya ingat nasehat ini baik-baik tapi kadang kecerobohan lebih besar daripada ketelitian. Keinginan untuk teliti selalu berbanding terbalik dengan kemampuan mengingat pengalaman yang udah-udah :p

Dulu, pernah pengajuan online pembaruan paspor buat kanjeng mami mertua, eh salah ngisi kanim malah ini kanim Dumai dan bukan Depok, terpaksa daftar ulang dan pastinya bayar lagi, ngok. Kali ini booking tiket pesawat malah ngisi nama di KTP dan bukan di paspor. Ya, nama kanjeng mami di paspor jadi tiga suku kata karena awal bikin paspor adalah paspor haji. Dasar mantu dung-dung, bikin salah melulu, hohoho...

Sebagai wujud tanggung jawab alias daripada mami gagal berangkat liburan bareng plus terancam kena omel bertahun-tahun, saya utak-atik mbah gugel cari cara mengubah nama di tiket yang sudah dibeli. Saya pesan tiket JKT-SIN-JKT lewat Traveloka karena gak punya cc lebih murah dan mudah. Dapatlah tiket JetStar dan langsung aja nanya nama dan tanggal lahir di ktp mami waktu isi detail penumpang. Setelah konfirmasi pembayaran baru ingat kalau nama beliau di paspor beda karena dulu bikin paspor buat naik haji namanya wajib tiga kata (sfx suara petir menggelegar).

Beberapa hari kemudian, saya chat dengan CS Traveloka (fitur live chat di pojok kanan bawah kalau kita buka web Traveloka) lalu dia mengarahkan saya untuk langsung menghubungi CS Jetstar karena permintaan khusus seperti kursi roda, makanan, perubahan detail penumpang hanya bisa dilakukan lewat CS Jetstar, keterangan ini ada juga sih di sini, tapi biar yakin saya langsung hubungi CS Travelokanya.

Besoknya, saya telepon deh CS Jetstar di nomor 021-2555-6333 lalu langsung menjelaskan permasalahannya. Mbak CS meminta saya untuk mengirimkan email berisikan scan KTP dan Paspor, karena nama yang saya gunakan saat memesan tiket adalah sesuai KTP. Katanya, kami akan cocokkan datanya, bila sesuai baru kami kirimkan itinerary baru yang telah direvisi.

Sore harinya saya langsung kirim scan disertai dengan detail nama yang melakukan booking dan kode booking pada e-ticket yang diterbitkan Traveloka. Berselang kurang lebih sepuluh menit, saya dapat email berisikan itinerary baru. Legaaaa.... 

Eits, tapi nanti dulu... Karena yang kirim email itu langsung dari Jetstar, saya jadi bertanya-tanya, nanti pas check in, saya nunjukin apa ke konter? Kan biasanya tunjukin e-ticket dari Traveloka, sementara nama di e-ticket tersebut belum diganti. Jadilah saya chat lagi dengan CS Traveloka. 

CS meminta nama dan jabatan personel Jetstar yang melakukan revisi nama, tapi karena saya lupa menanyakan, CS meminta saya untuk menghubungi lagi CS Jetstar. Data tersebut diperlukan traveloka untuk menerbitkan e-ticket baru.

Oh iya, ternyata kesalahan saya bukan cuma nama kanjeng mami. Saya memilih sapaan Ms. untuk nama saya, padahal seharusnya Mrs. Kenapa saya memilih Ms. padahal saya sudah menikah? Sebenarnya Ms. adalah sapaan untuk wanita, tanpa menyatakan status menikah atau tidak menikah. Tapi menurut CS Traveloka,  Ms. adalah nona, dan Mrs. adalah nyonya (posting lanjut di sini). Ya udah deh, ikut aja. Jadilah saya sekalian tanya ke CS Jetstar soal kesalahan sapaan ini. 

Berhubung Jetstar sudah mengirimkan itinerary yang baru, saya rasa saya bisa menggunakan itinerary tersebut untuk check in dan bukan menggunakan e-ticket dari traveloka. CS Jetstar pun mengonfirmasi ini, bahwa saya bisa menggunakan itinerary yang sudah dikirimkan. Dan soal kesalahan sapaan, CS Jetstar juga bilang tidak masalah selama gender masih sama-sama female. Lain hal jika salah jadi Mr. ya, pastinya harus diganti.

Ah, daripada salah, lebih baik saya tanya lagi ke Traveloka. Chat dengan CS yang berbeda, saya tanyakan soal itinerary itu. Mbak CS-pun bilang saya bisa menggunakan itinerary dari maskapai tanpa mengurus e-ticket baru dari Traveloka. Dah, akhirnya lega beneran sekarang. Phewww...

Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan layanan yang diberikan CS Traveloka dan CS Jetstar. Dan dari berbagai sarana yang disediakan Traveloka (ada live chat, email, dan telepon), saya prefer live chat karena bisa dapat jawaban langsung dan tetap punya waktu santai untuk mencari data yang diperlukan seperti kode booking dsb dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nonton Konser BTS! Di Singapore!!

Jalan-Jalan ke Jepang 2: Dari Bandara ke Airbnb