Berburu Tiket Konser BTS! Di Singapore!!
Dulu sekali, tahun 2012 pengin nonton konser Avanged di Ancol, tapi gagal karena alasan keamanan. Konsernya dibatalkan pihak A7x. Sebal luar biasa karena saya sudah nabung dan sudah sampai venue eh taunya nggak jadi nonton karena promotor kurang profesional.
Lalu tahun 2018 pengin nonton DT di Jogja tapi batal karena kehabisan tiket :p
Begitu dengar kabar bahwa BTS mau konser di Asia, saya berharap Singapore akan jadi salah satu tempatnya, karena tahu banget Indonesia pasti di-skip tahun ini. Harapan saya pun terkabul dan saya pun siap untuk ticket war! Haha...
Ternyata, ticket war memang tidak mudah, sodara-sodari! Di hari penjualan tiket, saya pantengin website resminya dan sudah masuk antrean. Tapi nasib, saya nggak beruntung dapat tiket resmi. Meski sudah stay tune di situs dari pagi sampai akhirnya dinyatakan habis, dan pakai banyak device juga, saya tetap nggak kebagian tiketnya.
Ngerasa setengah putus asa, saya cari jastip dan berhasil menghubungi dan nitip tiket dengan harga sudah lebih 1 juta dari harga resmi, hiks. Tapiiiii.... beberapa minggu setelahnya tetap nggak ada kabar dari si jastip hingga akhirnya saya minta refund aja, karena feeling juga nggak enak. Dia bilang tiket masih di supplier dan baru bisa diberikan H-1 atau bahkan di hari H. Dih! Bikin gak tenang kan.
Tapi ternyata proses refund juga nggak bisa cepat. Dia bilang satu bulan lagi baru bisa cair refund-nya. Haduh, makin gak tenang. Sudah kehilangan tiket, sekarang berpotensi kehilangan uang juga.
Sekarang sudah putus asa betulan nih.
Akhirnya nekat beli di Viag*g*. Banyak yang wanti-wanti bahwa situs ini sering nipu, tapi I'll take the risk, hahaha...
Setelah beli untuk kategori yang sama, dengan harga yang beda tipis (lebih murah ini daripada si jastip), dapatlah e-ticketnya (section 619, row F, seat 32-33). Feeling saya ini bakalan jauh banget dan cuma bisa liat bangtan dari layar. Yasudahlah.
Perasaan buruk pun datang lagi. There are a lot of things that could go wrong. Mulai dari khawatir bahwa tiket ini udah pernah dijual ke orang lain, yang artinya saya nggak bisa masuk venue nantinya :p sampai takut kalau ketahuan tiket beli di situs itu, bakalan ditolak sama satpam alias security guard (kayak kasus di konser Ed Sheeran).
Tapi, pak suami selalu mencoba menenangkan dan meyakinkan saya bahwa things are going to be just fine. Akhirnya, saya pasrah aja deh. Bismillah aja semoga ini tiket manjur. Kalo ternyata gak bisa masuk, yaudah keliling Singapur aja jadinya, huhu...
Meski masih bimbang, karena tiket udah di tangan, saya pun lanjut ke urusan berburu tiket pesawat. Ceritanya di sini, ya. Lalu kami juga mempertimbangkan apakah mau nginep di hotel (berarti nambah budget) atau ngebolang aja di Changi dari malam selesai konser sampai penerbangan pagi (berarti persiapan fisik karena bakal capek luar biasa).
Oh iya, setelah penjualan tiket resmi ditutup, banyak beredar di IG dan Twitter penjualan tiket yang harganya gak masuk akal, sampai seharga rumah atau mobil mewah. Itu yang bikin Army jadi sebel. Bahkan konser di negara-negara sebelumnya banyak yang bilang bahwa banyak kursi kosong. Itu pasti tiketnya dibeli calo dan dijual dengan harga selangit sampai gak ada yang bisa beli. Padahal seharusnya itu buat Army yang beneran pengin banget nonton bangtan langsung.
Nah, tiket konser sudah ada (insyaallah berhasil), tiket pesawat juga sudah booking. Tinggal tunggu tanggal mainnya :)
Lalu tahun 2018 pengin nonton DT di Jogja tapi batal karena kehabisan tiket :p
Begitu dengar kabar bahwa BTS mau konser di Asia, saya berharap Singapore akan jadi salah satu tempatnya, karena tahu banget Indonesia pasti di-skip tahun ini. Harapan saya pun terkabul dan saya pun siap untuk ticket war! Haha...
Ternyata, ticket war memang tidak mudah, sodara-sodari! Di hari penjualan tiket, saya pantengin website resminya dan sudah masuk antrean. Tapi nasib, saya nggak beruntung dapat tiket resmi. Meski sudah stay tune di situs dari pagi sampai akhirnya dinyatakan habis, dan pakai banyak device juga, saya tetap nggak kebagian tiketnya.
Ngerasa setengah putus asa, saya cari jastip dan berhasil menghubungi dan nitip tiket dengan harga sudah lebih 1 juta dari harga resmi, hiks. Tapiiiii.... beberapa minggu setelahnya tetap nggak ada kabar dari si jastip hingga akhirnya saya minta refund aja, karena feeling juga nggak enak. Dia bilang tiket masih di supplier dan baru bisa diberikan H-1 atau bahkan di hari H. Dih! Bikin gak tenang kan.
Tapi ternyata proses refund juga nggak bisa cepat. Dia bilang satu bulan lagi baru bisa cair refund-nya. Haduh, makin gak tenang. Sudah kehilangan tiket, sekarang berpotensi kehilangan uang juga.
Sekarang sudah putus asa betulan nih.
Akhirnya nekat beli di Viag*g*. Banyak yang wanti-wanti bahwa situs ini sering nipu, tapi I'll take the risk, hahaha...
Setelah beli untuk kategori yang sama, dengan harga yang beda tipis (lebih murah ini daripada si jastip), dapatlah e-ticketnya (section 619, row F, seat 32-33). Feeling saya ini bakalan jauh banget dan cuma bisa liat bangtan dari layar. Yasudahlah.
Perasaan buruk pun datang lagi. There are a lot of things that could go wrong. Mulai dari khawatir bahwa tiket ini udah pernah dijual ke orang lain, yang artinya saya nggak bisa masuk venue nantinya :p sampai takut kalau ketahuan tiket beli di situs itu, bakalan ditolak sama satpam alias security guard (kayak kasus di konser Ed Sheeran).
Tapi, pak suami selalu mencoba menenangkan dan meyakinkan saya bahwa things are going to be just fine. Akhirnya, saya pasrah aja deh. Bismillah aja semoga ini tiket manjur. Kalo ternyata gak bisa masuk, yaudah keliling Singapur aja jadinya, huhu...
Meski masih bimbang, karena tiket udah di tangan, saya pun lanjut ke urusan berburu tiket pesawat. Ceritanya di sini, ya. Lalu kami juga mempertimbangkan apakah mau nginep di hotel (berarti nambah budget) atau ngebolang aja di Changi dari malam selesai konser sampai penerbangan pagi (berarti persiapan fisik karena bakal capek luar biasa).
Oh iya, setelah penjualan tiket resmi ditutup, banyak beredar di IG dan Twitter penjualan tiket yang harganya gak masuk akal, sampai seharga rumah atau mobil mewah. Itu yang bikin Army jadi sebel. Bahkan konser di negara-negara sebelumnya banyak yang bilang bahwa banyak kursi kosong. Itu pasti tiketnya dibeli calo dan dijual dengan harga selangit sampai gak ada yang bisa beli. Padahal seharusnya itu buat Army yang beneran pengin banget nonton bangtan langsung.
Nah, tiket konser sudah ada (insyaallah berhasil), tiket pesawat juga sudah booking. Tinggal tunggu tanggal mainnya :)
thank you so much kak, udah mau berbagi ini. Ku jadi ikut rasain susahnya cari tiket :D
BalasHapus